Bapak Haryanto, S.Pd. memainkan wayang kulit |
SDN Tembalang - Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran yang dilakukan hendaknya bukan hanya transfer of knowledge saja, namun juga harus transfer of value sehingga anak bisa berkembang secara optimal.
Guru yang berperan sebagai fasilitator dituntut untuk kreativ dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini bertujuan supaya anak-anak tidak bosan dan cenderung tidak antusias karena guru hanya biasa-biasa saja. Oleh karena itu, kreativitas dan inovasi seorang guru sangat diperlukan.
Salah satu contoh guru kreativ dan inovatif adalah Bapak Haryanto, S.Pd. guru kelas IV B SD Negeri Tembalang Semarang. Beliau memakai pakaian adat dan menggunakan media Wayang Kulit asli saat melakukan pembelajaran tentang Kesenian Jawa yaitu Wayang Kulit.
Anak-anak antusias memegang wayang kesukaannya |
Anak-anak sangat Antusias melakukan pembelajaran di kelas olah Bapak Haryanto, S.Pd. yang sudah totalitas memakai pakaian adat Jawa. Semoga Bapak/ Ibu Guru lainnya dapat mencontoh pembelajaran seperti yang sudah dilakukan oleh Bapak Haryanto, S.Pd. pembelajaran Asyik dan Menyenangkan. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar